8 Kebiasaan Manusia Yang Dapat Menurunkan Jumlah Spermanya
Sebagian dari Anda mungkin telah mengatahui bahwa kesuburan sangat bergantung pada kebisaan kita hidup sehat. Masalahnya, ada beberapa kebiasaan umum yang sering kita lakukan dan fatalnya, bisa mengurangi jumlah sperma.
Seperti dikutip Yourtango, Sabtu (22/11/2014) berikut ulasannya:
1. Memakai Sunscreen
Menggunakan tabir surya di bawah sinar matahari sebenarnya bisa melindunginya terhadap kanker kulit, tetapi itu juga berpotensi merusak kesuburan. Sebuah studi baru dari Longitudinal Investigasi Fertilitas dan Environment (LIFE) menemukan bahwa bahan kimia yang biasa ditemukan dalam tabir surya dapat mengganggu kesuburan pria sebesar 30 persen.
Penelitian menyebutkan, ketika kulit menyerap bahan kimia yang menyaring sinar UV, seperti BP-2 atau 3OH-BP, dapat mengganggu hormonnya.
2. Mengonsumsi daging olahan
Mencoba untuk hamil? Jangan berpikir untuk mengonsumsi daging olahan. Sebuah studi baru menemukan bahwa daging olahan, seperti sosis atau daging, secara signifikan dapat membahayakan kualitas sperma.
3. Menonton TV
Sebuah studi dari British Journal of Sports Medicine menegaskan bahwa pria yang sering menonton TV cenderung memiliki sperma lebih sedikit dibanding pria yang berolahraga banyak memiliki aktivitas setiap minggu.
Pria yang duduk di depan TV selama 20 jam seminggu memiliki jumlah sperma 44 persen lebih rendah dibandingkan laki-lakiyang jarang menonton.
4. Tidak bercinta
Sebuah penelitian yang dilakukan di Soroka University Medical Centre di Israel menemukan bahwa tidak melakukan hubungan seksual juga menyebabkan sperma basi dengan kata lain, jumlah sperma juga akan kurang dibandingkan mereka yang bercinta rutin.
5. Depresi
Stres bukan hanya mengganggu kesehatan fisik tapi kesuburan juga. Apakah dia cemas karena pekerjaan atau apapun, stres atau depresi bisa menyebabkan kualitas dan jumlah sperma kurang baik. Kaitannya, stres bisa mengganggu produksi testosteron.
6. Mengonsumsi kedelai
Sebuah penelitian di tahun 2008 oleh Harvard School of Public Health mengungkapkan bahwa setengah porsi kedelai per hari sudah cukup untuk membahayakan produksi sperma laki-laki. Isoflavon yang ditemukan dalam produk kedelai sebenarnya meniru estrogen.
7. Menggunakan laptop dan ponsel
Para peneliti memperingatkan bahwa panas yang dihasilkan dari laptop bisa meningkatkan suhu dalam skrotum dan mengurangi produksi sperma.
Pada tahun 2008, sebuah studi mengungkapkan hubungan yang kuat antara penggunaan ponsel dan jumlah sperma. Peneliti mengungkap, orang-orang yang berbicara selama empat jam atau lebih memiliki sperma lebih sedikit.
8. Menjadi vegetarian
Para peneliti di Loma Linda University Medical School menemukan bahwa vegetarian dan vegan memiliki jumlah sperma lebih rendah atau sekitar 50 juta sperma per ml dibandingkan dengan karnivora dengan 70 juta per ml.
Mengapa bisa begitu? peneliti menduga, hal ini disebabkan karena pria kekurangan vitamin dan protein hewani.
Para peneliti Harvard University menemukan bahwa pria yang makan setengah porsi daging olahan sehari memiliki 5,5 persen sel sperma normal dibandingkan dengan 7,2 persen yang kurang mengonsumsi. Sebaliknya, mereka menemukan bahwa ikan adalah rahasia untuk sperma yang lebih baik.
Semoga informasi artikel ini bermanfaat bagi anda yang membutuhkan
Sumber: Liputan6.com
Seperti dikutip Yourtango, Sabtu (22/11/2014) berikut ulasannya:
1. Memakai Sunscreen
Menggunakan tabir surya di bawah sinar matahari sebenarnya bisa melindunginya terhadap kanker kulit, tetapi itu juga berpotensi merusak kesuburan. Sebuah studi baru dari Longitudinal Investigasi Fertilitas dan Environment (LIFE) menemukan bahwa bahan kimia yang biasa ditemukan dalam tabir surya dapat mengganggu kesuburan pria sebesar 30 persen.
Penelitian menyebutkan, ketika kulit menyerap bahan kimia yang menyaring sinar UV, seperti BP-2 atau 3OH-BP, dapat mengganggu hormonnya.
2. Mengonsumsi daging olahan
Mencoba untuk hamil? Jangan berpikir untuk mengonsumsi daging olahan. Sebuah studi baru menemukan bahwa daging olahan, seperti sosis atau daging, secara signifikan dapat membahayakan kualitas sperma.
3. Menonton TV
Sebuah studi dari British Journal of Sports Medicine menegaskan bahwa pria yang sering menonton TV cenderung memiliki sperma lebih sedikit dibanding pria yang berolahraga banyak memiliki aktivitas setiap minggu.
Pria yang duduk di depan TV selama 20 jam seminggu memiliki jumlah sperma 44 persen lebih rendah dibandingkan laki-lakiyang jarang menonton.
4. Tidak bercinta
Sebuah penelitian yang dilakukan di Soroka University Medical Centre di Israel menemukan bahwa tidak melakukan hubungan seksual juga menyebabkan sperma basi dengan kata lain, jumlah sperma juga akan kurang dibandingkan mereka yang bercinta rutin.
5. Depresi
Stres bukan hanya mengganggu kesehatan fisik tapi kesuburan juga. Apakah dia cemas karena pekerjaan atau apapun, stres atau depresi bisa menyebabkan kualitas dan jumlah sperma kurang baik. Kaitannya, stres bisa mengganggu produksi testosteron.
6. Mengonsumsi kedelai
Sebuah penelitian di tahun 2008 oleh Harvard School of Public Health mengungkapkan bahwa setengah porsi kedelai per hari sudah cukup untuk membahayakan produksi sperma laki-laki. Isoflavon yang ditemukan dalam produk kedelai sebenarnya meniru estrogen.
7. Menggunakan laptop dan ponsel
Para peneliti memperingatkan bahwa panas yang dihasilkan dari laptop bisa meningkatkan suhu dalam skrotum dan mengurangi produksi sperma.
Pada tahun 2008, sebuah studi mengungkapkan hubungan yang kuat antara penggunaan ponsel dan jumlah sperma. Peneliti mengungkap, orang-orang yang berbicara selama empat jam atau lebih memiliki sperma lebih sedikit.
8. Menjadi vegetarian
Para peneliti di Loma Linda University Medical School menemukan bahwa vegetarian dan vegan memiliki jumlah sperma lebih rendah atau sekitar 50 juta sperma per ml dibandingkan dengan karnivora dengan 70 juta per ml.
Mengapa bisa begitu? peneliti menduga, hal ini disebabkan karena pria kekurangan vitamin dan protein hewani.
Para peneliti Harvard University menemukan bahwa pria yang makan setengah porsi daging olahan sehari memiliki 5,5 persen sel sperma normal dibandingkan dengan 7,2 persen yang kurang mengonsumsi. Sebaliknya, mereka menemukan bahwa ikan adalah rahasia untuk sperma yang lebih baik.
Semoga informasi artikel ini bermanfaat bagi anda yang membutuhkan
Sumber: Liputan6.com
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.